Hand Bouquet Tulip Rusty Florist Jakarta |
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia dan menjadi favorit bunga yang dikirimkan sebagai kado bunga ucapan para pecinta bunga cantik.
Sejarah Bunga Tulip
Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk serban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti serban.
Sejarah Penyebaran Bunga Tulip Ke Eropa
A Satire of Tulip Mania oleh Brueghel yang Muda (ca. 1640) menggambarkan spekulan sebagai monyet bodoh kontemporer kelas atas dengan gaun. Dalam sebuah komentar pada kebodohan ekonomi, salah satu monyet buang air kecil pada tanaman sebelumnya sangat berharga, yang lain muncul di pengadilan debitur dan satu lagi dibawa ke liang kubur.
Pengenalan tulip ke Eropa biasanya dihubungkan dengan Ogier de Busbecq, duta besar dari Ferdinand I, Kaisar Kekaisaran Romawi Suci kepada Sultan Turki, yang mengirim umbi tulip dan biji tulip pertama dan ke Wina pada tahun 1554 dari Kekaisaran Ottoman. Umbi tulip segera didistribusikan dari Wina ke Augsberg, Antwerpen dan Amsterdam.
Popularitasnya dan budidayanya di Provinsi Serikat (sekarang Belanda), umumnya dianggap telah dimulai dengan sungguh-sungguh sekitar tahun 1593 setelah ahli botani Flemish Carolus Clusius mengambil sebuah jabatan di Universitas Leiden dan mendirikan hortus academicus.
Dia menanam koleksi umbi tulip dan menemukan mereka mampu mentolerir kondisi yang lebih keras dari Negara-negara Rendah, tak lama kemudian tulip mulai tumbuh dan mulai mendapatkan popularitasnya.
Kutipan artikel berasal dari wikipedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar